Skip to main content

Saldo Minimal BRI Setelah Transfer atau Tarik Tunai

Saldo minimal BRI Setelah Transfer atau Tarik Tunai, atau Saldo yang harus ada di rekening BRI setelah transfer atau tarik tunai kadang menjadi pertanyaan bagi banyak pengguna layanan BRI.

Hal yang sama juga pernah menjadi pertanyaan saya ketika saat tarik tunai atau transfer, saya mendapati peringatan bahwa Saldo Tidak Cukup atu semacamnya, padahal kawan saya yang lain mengatakan bahwa saldo rekening minimal nya kurang dari saldo minimal milik saya, ini cukup membingungkan bagi saya. Mengapa saldo minimal tiap pengguna BRI bisa berbeda?

Usut punya usut, setelah mencari tahu kesana kemari ternyata alasan dari perbedaan saldo minimal pengguna BRI dikarenakan hal itu dikarenakan perbedaan jenis tabungan.

Menurut refrensi dari situs resmi Bank BRI, jenis tabungan BRI ada BritAma, Simpedes, Simpedes TKI, Haji, Junio. Dimana tabungan jenis BritAma masih di pecah lagi menjadi BritAma, BritAma Bisnis, BritAma Valas, Britama TKI BritAma Muda

Dari semua jenis diatas, adapun saldo minimal yang harus ada di rekening. Saldo ditahan sebagai berikut ini:

- BritAma : Rp 50.000

- BritAma Bisnis: Rp 50.000

- BritAma Valas: $10

- BritAma TKI: Rp 20.000

Sedangkan untuk BritAma Muda sendiri terdapat 4 minimal saldo tersisa setelah transfer atau tarik tunai menurut jenis layanannya yang adalah sebagai berikut : 

- Simpedes: Rp 50.000

- Simpedes TKI: Rp 10.000

- Haji: Rp 50.000

- Junio: Rp 50.000

Bagaimana sahabat contek? Sudah tercerahkan?


Comments

Popular posts from this blog

Yang Termasuk Objek Pajak

Objek Pajak? Apa sih Objek Pajak itu? Baik, saya akan jelaskan pelan-pelan mengenai Objek Pajak dari A sampai Z dengan sejelas-jelasnya dan semudah-mudahnya. Kenapa harus semudah-mudahnya? Well, karena saya paham mental tukang kopas dan contek kamu pasti mempengaruhi tingkat IQ kamu, jadi saya harus memberi penjelasan yang bisa dipahami sama orang-orang dengan IQ rendah~~ Becanda hihi. Oke. Mari kita langsung ke te ka pee!: OBJEK PAJAK 1. Yang menjadi objek pajak adalah bumi dan/atau bangunan. 2. Yang dimaksud dengan klasifikasi bumi dan bangunan adalah pengelompokan bumi dan bangunan menurut nilai jualnya dan digunakan sebagai pedoman, serta untuk memudahkan penghitungan pajak yang terutang. Dalam menentukan klasifikasi bumi/tanah diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut: a. Letak. b. Peruntukan. c. Pemanfaatan. d. Kondisi lingkungan dan lain-lain. Dalam menentukan klasifikasi bangunan diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut: a. Bahan yang digunakan. b. Rekayasa. C. Letak. d. Kon...

Penghasilan Tidak Kena Pajak Terbaru - Slpyd

Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah ketika individu atau kelompok yang tidak memenuhi standar minimal penghasilan wajib pajak. Seseorang dinyatakan sebagai Wajib Pajak (WP) ialah apabila telah mempunyai penghasilan dalam satu tahun yang melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Hal ini berlaku bagi setiap orang (pribadi) baik yang belum maupun yang sudah berkeluarga. Namun, bagi wanita kawin yang tidak melakukan perjanjian pisah harta dan pisah penghasilan dengan suaminya tidak wajib memiliki NPWP.  Adapun penghasilan yang tidak kena pajak (PTKP) terbaru tahun 2021, yakni masih mengacu pada PMK No.101/PMK.010/2016. 1. Rp 54.000.000,- untuk diri Wajib Pajak orang pribadi 2. Rp 4.500.000,- tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin 2. Rp 54.000.000,- untuk istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami 3. Rp 4.500.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, pali...

Cara Mendaftarkan UMKM Online Terbaru

Cara Mendaftarkan UMKM Online Terbaru? Bagaimana sih caranya? Pertanyaan diatas pasti terbesit dalam benak para pelaku UMKM yang kebetulan usahanya belum terdaftar. Di era pandemi saat ini dimana penggerak laju perekonomian UMKM melesat kencang ke angkasa seperti UMKM makanan kecil contohnya, perizinan usaha dan tetekbengeknya pastilah sangat amat penting. Mengapa sangat amat penting? Itu karena kas negara yang kian seret akibat pandemi dan permasalahan bencana alam sehingga hidung pemerintah sekarang sangat sensitif dengan potensi pemasukan gemuk macam UMKM yang sedang on fire. Nah, sebelum kamu, yang merupakan pelaku UMKM digigit sama pemerintah, alangkah baiknya segera mengurus perizinan usahamu secepatnya, oke? Baiklaaah! Tanpa berlama-lama lagi, inilah cara Mendaftarkan UMKM Online terbaru: 1. Buat akun dan login di https://oss.go.id.  2. Klik “Perizinan Berusaha,” lalu klik “Perseorangan.” 3. Klik “Pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) Perseorangan Mikro” untuk usaha mikro p...