
Demam berdarah atau biasanya disebut (DBD) demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis.
Diperkirakan terdapat sedikitnya 50 juta kasus demam berdarah di seluruh dunia tiap tahunnya.
DBD biasanya terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan. Karena nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebarnya biasanya hanya berkembang biak pada musim-musim itu saja.
Dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, demam berdarah telah menjadi penyakit endemik di Indonesia sejak tahun 1968. Sejak saat itu, penyakit ini jadi salah satu masalah menahun di Indonesia, dengan penyebaran dan jumlah penderita yang cenderung meningkat setiap tahun.
Sepanjang 2017, diketahui ada sekitar 59.000 kasus demam berdarah di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 400 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Karena jumlah penduduknya yang juga banyak, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, menyumbang kasus DBD terbanyak untuk tahun 2017, yaitu lebih dari 7000 kasus di masing-masing provinsi.
Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Agustus ini, yang berarti seharusnya pada bulan september Indonesia akan memasukan musim pancaroba dan hujan, karenanya masyarakat sebaiknya mempersiapkan diri dengan membersihkan sampah dan potensi tempat yang akan tergenang di musim hujan, karena biasanya nyamuk DBD berkembang biak di tempat kotor seperti selokan dan tempat sampah.
Comments
Post a Comment
Mohon untuk berkomentar dengan sopan dan jangan meletakkan link aktif, berjualan dan berkomentar diluar topik yang dibahas. Jika melanggar maka admin berhak untuk tidak menayangkan komentar anda.